Kamis, 22 Januari 2015

Jalan kita berbeda :'(



Sudah lama tak bersua :D saya kembali, disela kesibukan mempersiapkan tanggal 26 Januari 2015 hhihihi, sudah tidak sabar rasanya menunggu tanggal 26 Januari 2015 ini. Takut, ragu, pesimis, dan semangat campur aduk rasanya. Tanggal 26 adalah akad ku, iyah tepat tanggal 26 Januari 2015 aku melaksanakan sidang skripsi :D tapi aku sempatkan untuk merefresh otakku sebentar dengan mencurahkan isi hatiku hhihihi…. Oh iya beberapa bulan yang lalu aku baru putus dengan kekasihku, cciiee kekasih :D kalian tau kekasih itu apa? Kekasih adalah suatu hewan primata yang bertubuh kecil berwarna hitam memiliki mata berwarna merah dan bernapas menggunkan insang :D tak perlu dijelaskan lagi kalian sudah pasti paham,  iyah aku baru putus beberapa bulan lalu. Sedih rasanya kalo mengingat hari itu, hari dimana dia datang keruma memelukku dan menghapus air mataku. Sampai sekarang aku masih merasa ini adalah mimpi burukku dan berharap aku dapat terbangun, tapi ternyata ini nyata adanya. Banyak hal yang sudah tidak dapat kita satukan kembali, kita berbeda jalan. Jalanku menuju Surabaya dan jalannya menuju Sidoarjo :D aku mau menyanyi sedikit, seperti ini “mengapa oh mengapa kita tak bisa menjadi sepasang, padahal kita kan saling mencintai satu sama lain. Tetapi mengapa oh mengapa”. Iyah itu lagu dari mahadewi, terkadang sedih apa yang sempat aku pertahankan semua nya hilang begitu saja dan waktuku terbuang sia-sia. Tapi mau dikata apa? Saya dan dya hanya menjalankan, toh kalo kita sdh tidak sejalan kita mau apa? Memaksakan keinginan salah satu pihak? Cinta tidak sekejam itu, mungkin kadang hatiku masih menangis sih klo mengingat dya kadang sempat berfikir seperti ini. “Ya nanti yang aku tulis dihalaman persembahan skripsiku tidak ada nama dya, ya nanti saat aku wisuda dya tidak datang untuk memberiku sebuket mawar merah, tidak ada dya disampingku untuk menghiburku lagi” sedih sangat kalo mengingat itu. Tapi hidup harus terus berjalan lihat kedepan masih ada jalan panjang yang menanti. Jika Tuhan menakdirkan kita kembali sejalan pasti didepan nanti kita akan bertemu lg, iyah itu yang selalu aku tanamkan di otakku. Tapi setelah keputusan kita untuk menyudahi hubungan ini, kita masih sering bertemu. Dya masih sering keruma, beberapa kali aku menolak saat dya keruma. Bukan karena tidak kangen, bukan karena tidak ingin bertemu, tapi untuk apa? Bertemu dengannya itu semakin membuatku sedih, kadang aku berfikir kita sudah selesai kenapa dya masih seperti dulu? Kenapa semuanya tidak ada yang berubah? Dan aku hanya seperti orang bodoh yang tidak tau apa yang harus aku lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar