Sudah lama tak bersua
:D saya kembali, disela kesibukan mempersiapkan tanggal 26 Januari 2015
hhihihi, sudah tidak sabar rasanya menunggu tanggal 26 Januari 2015 ini. Takut,
ragu, pesimis, dan semangat campur aduk rasanya. Tanggal 26 adalah akad ku, iyah
tepat tanggal 26 Januari 2015 aku melaksanakan sidang skripsi :D tapi aku
sempatkan untuk merefresh otakku sebentar dengan mencurahkan isi hatiku hhihihi….
Oh iya beberapa bulan yang lalu aku baru putus dengan kekasihku, cciiee kekasih
:D kalian tau kekasih itu apa? Kekasih adalah suatu hewan primata yang bertubuh
kecil berwarna hitam memiliki mata berwarna merah dan bernapas menggunkan
insang :D tak perlu dijelaskan lagi kalian sudah pasti paham, iyah aku baru putus beberapa bulan lalu. Sedih
rasanya kalo mengingat hari itu, hari dimana dia datang keruma memelukku dan
menghapus air mataku. Sampai sekarang aku masih merasa ini adalah mimpi burukku
dan berharap aku dapat terbangun, tapi ternyata ini nyata adanya. Banyak hal
yang sudah tidak dapat kita satukan kembali, kita berbeda jalan. Jalanku menuju
Surabaya dan jalannya menuju Sidoarjo :D aku mau menyanyi sedikit, seperti ini “mengapa
oh mengapa kita tak bisa menjadi sepasang, padahal kita kan saling mencintai
satu sama lain. Tetapi mengapa oh mengapa”. Iyah itu lagu dari mahadewi, terkadang
sedih apa yang sempat aku pertahankan semua nya hilang begitu saja dan waktuku
terbuang sia-sia. Tapi mau dikata apa? Saya dan dya hanya menjalankan, toh kalo
kita sdh tidak sejalan kita mau apa? Memaksakan keinginan salah satu pihak? Cinta
tidak sekejam itu, mungkin kadang hatiku masih menangis sih klo mengingat dya
kadang sempat berfikir seperti ini. “Ya nanti yang aku tulis dihalaman
persembahan skripsiku tidak ada nama dya, ya nanti saat aku wisuda dya tidak datang
untuk memberiku sebuket mawar merah, tidak ada dya disampingku untuk
menghiburku lagi” sedih sangat kalo mengingat itu. Tapi hidup harus terus
berjalan lihat kedepan masih ada jalan panjang yang menanti. Jika Tuhan menakdirkan
kita kembali sejalan pasti didepan nanti kita akan bertemu lg, iyah itu yang
selalu aku tanamkan di otakku. Tapi setelah keputusan kita untuk menyudahi
hubungan ini, kita masih sering bertemu. Dya masih sering keruma, beberapa kali
aku menolak saat dya keruma. Bukan karena tidak kangen, bukan karena tidak
ingin bertemu, tapi untuk apa? Bertemu dengannya itu semakin membuatku sedih,
kadang aku berfikir kita sudah selesai kenapa dya masih seperti dulu? Kenapa
semuanya tidak ada yang berubah? Dan aku hanya seperti orang bodoh yang tidak
tau apa yang harus aku lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar