Selasa, 28 Mei 2013

Rahasia Angka 666

Satanic telah menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan manusia di dunia ini.Sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai ajang konspirasi para penganut satanic,baik yang secara terang-terangan maupun yang tersembunyi.Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang telah ada


 
satanic bible

GEREJA SETAN

Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.

Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California.


Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.

Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).

Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.

Anton LaVey


Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.

LAMBANG

Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.

Dan iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).

Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual

PENGGUNAAN BARCODE

Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.

Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.

Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).

Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Tiga Tahapan

Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan:

Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.
Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.

Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.

Angka Iblis

Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.


Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.

Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)

Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “

Musik dan Film Satanisme

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.

berikut adalah kabar burung tentang contoh musik yang berisi satanisme , contoh 
:
  • Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”.
  • Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
  • Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
  • Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
  • Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
  • Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
  • Marilyin Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.
  • Band-band Black Metal yang secara terang-terangan menggunakan lirik & ritual pemujaan terhadap setan
http://danish56.blogspot.com/2009/11/misteri-dibalik-angka-666-dan-simbol.html

Sabtu, 18 Mei 2013

Cerita lain drakula



Transylvania adalah daerah provinsi yang terletak di Negara Rumania, Eropa Timur. Kota ini menjadi salah satu dedengkot cerita misteri dunia. Dari kota inilah sebuah mitos muncul bukan hanya milik kolektif masyarakat setempat, melainkan menjalar ke seluruh penjuru dunia. Siapa yang tidak kenal dengan Drakula, sosok vampir yang selalu haus darah. Konon Drakula berasal dari Transylvania.
Konon Drakula berkisah tentang seseorang makhluk pengisap darah yang menghantui kota. Dia adalah mayat hidup yang berkeliaran di malam hari guna mencari mangsa. Konon, hanya satu yang ditakutinya, tidak lain tidak bukan adalah bawang putih. Dia tidak akanberani mendekat jika  calon korbannya membawa bawang putih. Entah benar, entah tidaksosok Drakula bukan hanya hidup di mitos, melainkan juga di sejarah. Rumania mencatat sejarah nama Drakula dengan tinta merah. Tidak ada yang patut dibanggakan dari tokoh ini. Kenyataannya justru sejarah seperti ingin melupakan dan menghapusnya. Lebih mengenakkan jika mengingat nama Drakula dalam cerita mitos daripada sejarah. Semua itu tentu ada alasanny.

Vlad Tepes (Dracula)

Nama asli Drakula adalah Vlad Tepes, lahir bulan Desember 1431 di benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania atau dikenal dengan Wallachia. Vlad Tepes adalahanak dari Basarab (Vlad II) yang terkenal dengan sebutan Vlad Dracul. Sebutan ini diperoleh karena keanggotaannya dalam orde naga. "Dracul" dalam bahasa Rumania berarti naga, sedangkan "ulea" artinya anak dari. Jadi, Tepes dipanggil dengan nama Draculea atau Dracula yang berarti anak dari sang naga.

Vlad II adalah seorang panglima militer. Sementara istrinya, Cneajna seorang bangsawan dari kerajaan Moldovia. Ketika berumur 11 tahun, Draculea dan adiknya, Radu dikirim ke Turki sebagai jaminan kesetiaan Vlad kepada kerajaan Turki Utsmani. Vlad IIberutang budi kepada Turki Utsmani karena telah membantunya merebut tahta Wallachia dari rivalnya, Janos Hunyadi.

Semenjak kecil Dracula bukan tipe anak manis. Dia kerap mencuri-curi waktu menonton adegan eksekusi mati dan menyiksa binatang sampai mati. Semakin hari bakat psikopatnya semakin terlihat. Dia merasa senang dan puas melihat mayat-mayat tanpa kepala dipancang di alun-alun kota. Hingga pada suatu ketika di Wallachia terjadi gonjang-ganjing politik. Konflik tersebut berujung pada kematian Vlad II dan Mirchea, kakak Dracula, pada 1448 M. Akhirnya Sultan Muhammad II (di Eropa disebut Sultan Mehmed II) mengirimkan Dracula untuk merebut Wallachia kembali dari tangan Janos Hunyadi, sang pemimpin kudeta. Selama berada di Turki, Dracula memang memanfaatkan semua kesempatan yang dia miliki terutama untuk belajar seni berperang. Turki memperlakukan Dracula dengan sangat baik. Dracula tumbuh menjadi pemuda yang cakap dalam berperang. Akhirnya, dengan bantuan 8000 prajurit Turki Utsmani, Dracula berhasil merebut tahta Wallachia. Namun, dari sinilah kejahatannya dimulai. Dracula tidak hanya berkhianat pada Turki, melainkan jaga pada pasukannya. Sama sekali Dracula bukan sosok pemimpin yang baik. Tidak ada satupun kebaikan yang bersemayam di dadanya.

Dua bulan berselang Janos Hunyadi berhasil merebut tahta Wallachia. Akan tetapi, Dracula kembali berkuasa tahun 1456 hingga 1462. Pada masa penerintahannya, Wallachia benar-benar menjadi nerakauntuk orang-orang yang tidak disukai Dracula terutama umat muslim. Julukannya adalah Vlad The Impaler atau Vlad Si Penyula. Dijuluki sebagai penyula karena seringanya dia membunuh dan menyiksa orang-orang dengan cara menyula. Cara ini sangat biadab, orang yang masih hidup ditusuk dengan kayu kira-kira sebesar lengan orang dewasa, kayu itu diruncingkan di bagian ujungnya lalu ditusukkan dari (maaf) pantat ke perut, menembus kerongkongan lalu ke kepala. kemudian orang yang malang itu dipancangkan di tengah lapangan dan mati perlahan-lahan sambil merasakan rasa sakit yang luar biasa. Korban keganasan Dracula ini tidak hanya terjadi pada tawanan perang, tetapi juga pada perempuan, anak-anak, bahkan bayi.

Pada suatu ketika, Dracula pernah mengumpulkan bangsawan dari tuan tanah dalam sebuah jamuan makan. Setelah jamuan tersebut selesai, dia memerintahkan agar semua yang hadir ditangkap. Dia mengincar orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ayah dan kakaknya. Orang-orang malang itu disiksa dan disula. Tidak hanya itu, Dracula membakar hidup-hidup 400 pelajar Turki yang tengah belajar di Wallachia. Mereka ditangkapi, ditelanjangi, dan diarak keliling kota. Setelah itu mereka dikumpulkan dalam sebuah ruangan dan dibakar hidup-hidup.

Aksi biadab lainnya adalah pembakaran para petani dan fakir miskin yang diundang dalam jamuan makan malam. Ternyata semua itu adalah tipu muslihat. Pada jamuan itu mereka dikumpulkan dalam suatu ruangan, dikunci dari luar, dan ruangan itu dibakar. Orang-orang yang berada di dalamnya habis terpanggang. Keganasan Dracula pada Turki dan Islam semakin menjadi-jadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu singkat terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Apa yang dilakukan Dracula pada mereka? Tawanan-tawanan itu ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Mereka satu per satu menjemput ajal di tiang sula.

Tidak hanya kejam, Dracula juga licik. Dia memerintahkan meracuni sungai Danube. Ini adalah taktik untuk melumpuhkan pasukan Turki Utsmani yang membangun kubu pertahanan di selatan sungai Danube. Akhirnya, kerajaan Turki tidak tinggal diam. Pada 1462, Sultan Muhammad II mengirimkan 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula, hidup atau mati. Mengetahui rencana tersebut, Dracula menyiapkan skenario penyambutan yang paling kejam. Dia memerintahkan prajuritnya untuk memburu seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu tawanan. Mereka ditelanjangi dan digiring menuju tepi sungai Danube. Ini adalah cara penyambutan khas yang memperlihatkan siapa Dracula sebenarnya. Sebanyak 20 ribu tawanan disula. Mayat-mayat tersula tersebut dipancangkan di kiri dan kanan jalan yang membentang sejauh 10 kilometer.

Pemandangan yang memuakkan tersebut sempat menciutkan nyali para pasukan muslim Turki Utsmani. Meskipun demikian, pasukan Dracula berhasil dipukul mundur. Sayangnya, Dracula berhasil melarikan diri ke Hungaria melalui lorong rahasia. Hingga tahun 1475 Wallachia dikuasai Kerajaan Turki Utsmani. Pada rentang waktu itu, Turki berusaha memperbaiki kondisi Wallachia. Mereka berusaha menghapus trauma para penduduknya atas kekejaman Dracula. Namun sepertinya nasib baik belum menaungi Wallachia, Dracula kembali datang dengan disokong pasukan pasukan tentara salib dari Transylvania dan Moldovia. Akhirnya, Dracula tewas dalam pertempuran melawan pasukan Turki pimpinan Sultan Muhammad II di tepi danau Snagov pada 1476.

Kisah kekejaman Dracula terekam dalam buku berjudul 'Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib' karya Hyphatia Cneajna. korban Hyphatia memperkirakan korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 umat Muslim. Korban-korbannya dibunuh dengan cara-cara yang sangat kejam, ada yang dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, atau disula.

Sepeniggal Dracula dari abad ke abad kisah kekejamannya entah sengaja atau tidak mulai terkaburkan. Pada 1897, terbit sebuah novel yang mengisahkan kehidupan Dracula. Novel tersebut berjudul 'Dracula' yang mengisahkan seorang pangeran Wallachia bertarung melawan serbuan Kerajaan Turki Utsmani atas wilayahnya (pada periode akhir perang salib). Novel lainnya yang hampir serupa ditulis oleh Elizabeth Kostova berjudul The Historian. Novel ini bergenre novel sejarah. Sebelum menulis The Historian, Kostova terlebih dahulu melakukan riset selama 10 tahun. Beberapa film pun mengangkat kisah kehidupan Dracula. Beberapa di antaranya adalah Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922). Legenda Dracula terus hidup dari masa ke masa. Pada perkembangannya ada sebagian yang mengkultuskan Dracula sebagai seorang pahlawan.
Pahlawan? Pantaskah drakula disebut pahlawan? -_-” sebutan manusia saja tak pantas sepertinya..